Review Novel Cabaca The Ancient Story : Elements







Assalamu'alaikum readers sekalian. Ini adalah tulisan pertama yang saya muat di blog ini. semoga berkenan membaca sampai akhir, ya.☺Tulisan pertama saya ini akan me-review novel salah satu rekan saya yang dipublikasikan di Cabaca.id. Ada yang belum tahu tentang Cabaca.id itu apa?



Begini, saya akan memperkenalkan aplikasi keren ini sekilas. Cabaca.id adalah aplikasi baca online dengan maskot gurita hijau yang unyu sekali (kayak aku😂, ehh). Cabaca bisa diakses melalui website http://cabaca.id atau aplikasi Cabaca yang bisa diunduh secara gratis di Playstore. Kalian bisa membaca novel terbaru secara gratis. Eitss, tapi hanya sampai 3 bab pertama, ya. Kalian bisa membuka bab selanjutnya dengan kerang yang harus kalian beli. Berikut ini, menu yang bisa kalian pilih.




Satu bab seharga 20 kerang. Murah banget kan daripada kalian harus membeli novel dengan harga 50.000 ke atas

Oke, itu tadi sekilas tentang aplikasi baca online yang tak kalah keren dengan wattpad. Sekarang, kita balik lagi ke tujuan awal saya menulis di blog ini, yaitu me-review salah satu novel terbaru cabaca dari penulis angkatan ketiga. Jreng ... jreng ...


Judul : The Ancient Story : Elements

Penulis : Firgie

Penerbit : Cabaca

Blurb

Arka, seorang pemuda berusia 16 tahun bersama 25.000 orang lain terjebak dalam sebuah dunia yang tidak dikenal. Sebuah dunia yang bisa dibilang mirip dunia game. Awalnya, dunia game yang semula berbasis RPG tersebut terlihat lebih indah dan menyenangkan. Namun, semakin jauh, semakin terlihat perubahan itu ...

Tiba-tiba, dunia yang tidak dikenal itu berubah menjadi survival game, di mana semua orang harus bertahan hidup, memilih antara dibunuh atau membunuh.Arka berpikir, "Jika ada sesuatu yang membuatku ke dunia ini, pasti ada juga sesuatu yang membuatku kembali ke dunia asalku." Dengan demikian itu, ia pun mulai berpetualang mencari kekuatan lain dan melawan monster yang lebih kuat dari monster dalam game.

Akan tetapi, saat menemukannya, ia harus berjuang lagi.Begitu seterusnya, sampai Arka merasa lelah dan hampir putus asa.




       Setelah membaca blurb tersebut, saya menjadi penasaran, apakah Arka dan 25.000 orang tersebut terjebak di dunia game dalam arti sesungguhnya, seperti cerita-cerita fantasi (jadi, ingat drama korea W : Two World😅, tapi beda cerita ding) atau penulis bermaksud menggambarkan mereka kecanduan dengan sebuah game, seperti kebanyakan pemuda zaman sekarang?



Bab 1 : Elementary World 

       Bab satu dibuka dengan tokoh 'aku' atau Arka sedang berada di sebuah dunia yang bernama Elementary World. Di sana, ia berusaha mati-matian untuk  mencari the ticket yang dicari oleh ribuan orang (pemain game tersebut) agar bisa keluar dari dunia tersebut. Bagi yang menyukai game RPG, cerita ini sangat cocok untuk kalian baca.

Bab 2 : Aku Terjatuh dalam Kegelapan

       Masih dengan Arka. Di dalam bab ini, ada tambahan tokoh wanita yang bernama Reina. Bab 2 dibuka dengan panggilan dari Reina yang mengingatkan Arka bahwa hari itu mereka akan kencan. Namun, tiba-tiba saja Arka melupakannya. Di bab ini, tokoh 'aku' (Arka) lebih banyak menceritakan tentang Reina. Ternyata, Reina adalah cewek penyuka game, sama seperti dirinya. Mereka juga sering duel. Namun sayang, ternyata Reina bukanlah pacarnya. Seperti yang ia bilang di bab ini, mung iso nyawang, nanging ora bisa nyanding (hanya bisa memandang, tetapi tidak bisa menyandingi.

      Masih bergelut dengan pikiran tentang kencan bersama Reina, Arka pun memutuskan untuk berjalan menghampiri meja komputernya. Tepat setelah ia menyalakan komputer,  tiba-tiba ia merasa di sekelilingnya menjadi gelap gulita.

Apa yang sebenarnya terjadi pada Arka? Apakah dia akan masuk ke dalam dunia game atau .... Entahlah. Penasaran? Baca sendiri aja deh, ya. Di Cabaca, cerita ini masih sampai bab 2 kok.


Kelebihan dan Kekurangan

 Kelebihan :

1. Diksi yang digunakan mudah dipahami dan tidak terlalu berbelit-belit.

2. Menurut saya, teknik 'show' cerita ini sudah cukup baik. Hanya saja, istilah- istilah asing/game bisa diberi sedikit penjelasan agar pembaca bisa mengerti.

 Kekurangan :

1. Serangan 'aku'

Misal : Meskipun aku masih dalam bahaya, rasanya aku tetap menundukkan kepalaku untuk memikirkan cara mengalahkan Monster Gorila di depanku. (Bab1)

 `~Kalimat itu dapat diperbaiki, kira-kira seperti ini : Meskipun masih dalam bahaya, aku tetap menundukkan kepala untuk memikirkan cara mengalahkan Monster Gorila itu.

2. Tidak menggunakan foot note untuk istilah-istilah game.

 Untuk orang awam yang tak mengerti bahasa atau istilah-istilah game seperti saya akan kesulitan mengerti tentang bahasa yang disampaikan oleh penulis. Saran saya, sebaiknya ada foot note agar pembaca lebih mudah memahaminya.☺

 3. Kesalahan penulisan kata depan.

Walaupun letaknya cukup jauh, tanpa banyak pikir, aku segera bersembunyi dibalik lebatnya semak dan rimbunnya pohon itu. (Bab1)

 Ketika aku masih terus mencoba mengingat-ingat soal janji kencan, ponsel ditanganku tiba-tiba berdering lagi. (Bab 2)

4. Masih ada kata yang saltik (salah ketik). Namun, tak terlalu fatal karena memang setiap penulis pasti pernah khilaf.

 Ular itu mneggeliat kesakitan. (Bab 1)

 Tapi aku juga takut kalau hari ini memang benar-benar ada kencan dan aku telah melupakannya. Sebaiknya, aku coba mengingat-ngingat sekali lagi. (Bab 2)

 Ini dia komentar dari para pembaca The Ancient Story : Elements



Nah, itu tadi sedikit review dari novel The Ancient Story : Elements. Penasaran dengan kelanjutan kisah Arka? Yuk, cepetan unduh cabaca di playstore atau mengakses di http://cabaca.id. Kalian bisa membaca 3 bab pertamanya secara gratis, lho. Jangan lupa baca cerita saya gang berjudul The Crown of The Heart. In-syaa Allah akan publish perdana di Cabaca pada awal bulan Februari ☺

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Open Pre Order Novel Wattpad Air Mata Dara